pressure transmitter
PT
(Pressure Transmitter)
Pressure transmitter
adalah sebuah instrumen untuk mengukur besarnya tekanan yang ada di dalam suatu
pipa. Besarnya tekanan ini dikonversi menjadi arus standard 4-20mA untuk
dikirimkan datanya ke datalogger. Kalibrasi tekanan dengan arus yang
dikeluarkan pada pressure transmitter dilakukan oleh vendor.
2. PIT
(Pressure Indicator Transmitter)
Pada
dasarnya pressure indicator transmitter sama dengan pressure transmitter. Hanya
saja yang membedakan adalah terdapat display nilai tekanan pada PIT. Sedangkan
pada PT tidak terdapat display
3. TT
(Temperature Transmitter)
Temperature transmitter
merupakan transmitter yang berfungsi untuk mengirimkan nilai temperature dari
gas ataupun fluida yang mengalir pada pipa.
4.
Coriolis Meter
Coriolis
meter adalah meter yang berfungsi untuk melihat massa jenis, laju aliran dan
temperatur sekaligus dalam satu instrument. Coriolis meter ini merupakan salah
satu meter yang canggih karena dapat mengeluarkan sinyal 4-20mA, Modbus,
frekuensi bahkan HART.
5.
Turbine Meter
Turbine
meter berfungsi untuk menghitung laju aliran yang melewati sebuah jalur pipa.
cara kerja turbine meter ini adalah dengan mengeluarkan frekuensi sesuai dengan
putaran turbin (turbin beruputar seperti kipas). Sensor untuk mendeteksi
putaran turbin sendiri disebut dengan NAMUR (NAMUR adalah nama untuk
standarisasi sensor proximity)
6.
Verifikator
Verifikator
berfungsi untuk memverifikasi apakah hitungan yang telah dihitung turbin dan
coriolis benar adanya
7. DPT
(Differential Pressure Transmitter)
Differential
Pressure Transmitter merupakan instrument yang berfungsi untuk melihat apakah
terdapat pressure loss pada inlet turbin maupun coriolis terhadap outletnya.
Nilai dari perbedaan ini diubah menjadi sinyal 4-20mA.
Kesemua
instrumen di atas diambil datanya oleh datalogger. Rencananya setelah piping
selesai maka akan dilakukan pengetesan kebocoran pipa dan akan dilakukan tubing
untuk memasang semua instrumen tersebut.







Komentar
Posting Komentar